REVIEW FILM HABIBIE DAN AINUN
https://youtu.be/jfd4Ft8y0IE?si=oEWDgzdA53mfp0wy
Film berjudul Habibie & Ainun ini disutradarai oleh Faozan Rizal dan diproduksi oleh rumah produksi MD Entertainment pada tahun 2012. Film yang berdurasi 2 jam, 35 detik.
Film ini bercerita tentang kisah cinta mantan presiden Republik Indonesia almarhum B.J Habibie dengan istri beliau yaitu almarhumah Ainun Habibie menjadi topik istimewa. Film ini diangkat dari buku biografi yang ditulis sendiri oleh Habibie yang memiliki kisah cinta yang sangat romantis. Dimulai dengan bertemunya kembali habibie dengan Ainun di kediaman keluarga besar Ainun setelah hampir 7 tahun tidak bertemu. Pertemuan mala idul fitri itu menyisakkan kenangan rindu bagi Habibie muda akan pandangan mata menyejukkan yang diberikan oleh Ainun muda kala itu. Proses pertunangan dan pernikahan yang cukup cepat namun dilakukan dengan kekuatan cinta yang murni, suci, sejati, sempurna serta keyakinan bahwa Allah akan selalu menemani, memungkinkan keduanya yakin untuk bersama-sama.
Seketika itu Habibie jatuh cinta kepada Ainun yang baginya memiliki raut wajah semanis gula batok. Sedangkan Ainun tidak hanya mencintai pria genius tersebut, namun percaya akan mimpi dan visi Habibie. Akhirnya mereka menikah dan terbang ke jerman.
Dalam berakting, Reza Rahardian sangat mendalami ketika menjadi tokoh seorng mantan presiden BJ. Habibie mulai dari gesture dan cara bicaranya. Latar tempat asli yang digunakan di beberapa adegan seolah mengigatkan kembali pada masa sejarah. Dan tokoh Habibie merupakan bagian besar dari sejarah tersebut.
Film ini sangat bagus untuk diluncurkan diberbagai kalangan, karena rasa nasionalisme yang dimiliki habibie sangat besar untuk indonesia dan perlu untuk dicontoh. Di dalam film ini, dua pasangan yang dapat terbangun cintanya karena satu mimpi yang tak akan pernah mudah tersampaikan. Namun mereka tetap berjuang dalam mewujudkannya. Sampai akhirnya mimpi-mimpinya dapat terwujud satu persatu.
Film Habibie dan Ainun menceritakan Seorang pemuda genius ahli pesawat terbang bernama Rudy Habibie yang diperankan oleh Reza Rahardian yang mempunyai mimpi mulia dengan membuat sebuah truk terbang untuk mempersatukan bangsa indonesia. Sedangkan lawan mainnya yaitu seorang gadis cantik bernama Ainun yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari adalah seorang dokter muda yang sangat cerdas dengan masa depan karir yang cemerlang. Dua sahabat SMP ini bertemu lagi dikota bandung pada tahun 1962.